Kenapa Radio Belum Mati di Zaman Sekarang Ini?

Bertahun-tahun yang lalu, jika ada lagu yang ingin Anda dengar, Anda harus keluar dan membelinya di vinyl (dan kemudian kaset, dan kemudian CD), atau Anda harus menyalakan radio dan berharap yang terbaik. Dalam dekade terakhir ini, banyak hal telah berubah secara dramatis, dan sekarang setiap lagu dapat ditemukan online dalam hitungan detik, dan dari sana konsumen dapat membelinya di iTunes, menonton video yang terkait dengannya (seandainya ada) di YouTube, atau streaming di layanan seperti Spotify atau Apple Music. Orang akan berasumsi bahwa dengan begitu banyak pilihan untuk mengakses musik, radio akan mengalami kesulitan untuk mengikuti, tetapi kenyataannya adalah bahwa itu baik-baik saja.

Radio Masih Gaul Zaman Sekarang


Nielsen merilis sebuah laporan minggu lalu yang menyatakan bahwa kuartal kedua 2015 telah melihat jumlah terbesar orang yang mendengarkan radio. Pada awal tahun ini, 245 juta orang mendengarkan radio setidaknya sekali seminggu. Itu adalah 91% populasi Amerika yang luar biasa yang berusia dua belas tahun atau lebih, yang merupakan musik bagi telinga pengiklan.

Sementara banyak stasiun radio telah menutup atau mengurangi operasi mereka pada akhir-akhir ini, jelas bahwa industri ini masih kuat, dan bahwa ada ruang bagi stasiun dan kepribadian untuk berkembang. Setelah memberikan demografi terperinci tentang siapa yang mendengarkan saluran dan kapan, satu-satunya hal yang dapat dilakukan industri radio untuk menarik lebih banyak dolar iklan adalah menemukan cara untuk mempertahankan perhatian orang untuk jangka waktu yang lebih lama dan lebih lama.

Salah satu alasan mengapa radio masih begitu lazim di masyarakat kita adalah karena radio sudah tersedia. Kebanyakan orang Amerika mendengarkan radio di mobil mereka dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja, meskipun setelah masa-masa itu, jumlah pendengar menurun sebanyak yang berakhir di komputer atau sibuk di siang hari. Layanan streaming seperti iHeartRadio telah melihat data ini, dan mereka bekerja untuk memastikan bahwa setelah pendengar ini meninggalkan mobil mereka dan pergi ke mana pun mereka pergi, mereka tetap menggunakan radio, meskipun mereka dapat mengaksesnya di perangkat yang berbeda.

Radio juga merupakan format yang mudah diakses dan dimengerti. Masih ada jutaan orang yang belum mencoba layanan streaming, tetapi semua orang tahu cara mengoperasikan radio. Tidak ada waktu belajar yang terkait dengan menikmati musik, dan tentu saja tidak perlu biaya apa pun untuk mendaftar. Walaupun mendengarkan radio tentu tidak menawarkan kebebasan yang sama seperti memilih lagu tertentu dari perpustakaan yang jumlahnya puluhan juta, kebanyakan orang senang mengidentifikasi gaya yang mereka sukai — pop, rock, hip-hop, 70-an — dan membiarkan kurator (dalam hal ini seorang DJ) memilih lagu dari sana.

Jadi menurut kamu apakah radio sudah mati di saat sekarang ini? Seperti nya tidak. Malah masih banyak yang mendengarkan radio pada saat sedang berkendara atau pada saat tidur malam tentunya.

Sumber: Forbes

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Radio Sudah Mati?

PENTINGNYA RADIO DI ABAD 21

Mengapa Radio Ditemukan di Masa Dahulu